CARA MENGURAS OLI POWER STERING

Kangkomar.net - Cara menguras oli power stering akan kangkomar kupas sampai tuntas pada kesempatan kali ini, bagaiaman cara menguras oli power stering yang baik dan benar simak penjelasannya di kangkomar.net.

Salah satu perawatan mobil yang sering dilupakan oleh orang adalah menguras oli power steering. Karena tidak ada ukuran waktu yang pasti untuk menguras oli power steering maka orang jarang memperhatikan kondisi oli power steering. Biasanya yang dilakukan pemilik mobil adalah melihat apakah oli power steering dalam keadaan kurang atau tidak dan hanya menambahkan oli power steering bila dilihat kurang dari batas normal.

Adapun fungsi oli adalah melumasi bagian-bagian yang bergesekan, begitu juga dengan oli power steering yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian dalam dari rack steering. Dan setiap oli yang berada di dalam mesin mobil mempunyai waktu pakai sehingga dapat menghasil kerja yang maksimal. Apakah kita pernah menguras oli power steering kita ? Apabila jawabannya belum pernah, tenang saja masih belum terlambat untuk mengurasnya. Berikut ini akan diajarkan cara menguras oli power steering mobil .

Peralatan menguras oli power steering :


1. Wadah untuk menampung oli power steering seperti botol bekas aqua
2. Alat untuk menyedot oli power steering, dapat menggunakan bekas suntikan tinta printer.
3. Oli Power Steering, biasanya dextron 3 seperti merk STP, butuh sekitar 2-3 Liter
4. Kunci pas 10
5. Plastik dan karet secukupnya

Cara Menguras Oli  Power Steering :

1. Kosongkan tempat oli power steering dengan cara menyedot oli yang terdapat pada penampungan power steering. Oli power steering jangan dibuang terlebih dahulu karena masih dapat kita gunakan untuk proses no 3.

2. Buka baut pegangan tangki oli power steering dengan menggunakan kunci pass 10, lalu lepas selang yang besar dan yang kecil. Selang besar adalah selang high preassure dan selang kecil tersebut adalah selang balik

3. Gunakan sikat gigi dengan tambahan bensin untuk membersihkan tempat minyak power steering, lalu kocok-kocok tempat oli power steering tersebut hingga bersih. Setelah bersih ambil sedikit bekas oli power steering yang kita sedot pada proses no 1 untuk membilas tempat oli power steering sehingga bebas dari bau bensin. Tetapi apabila oli power steering terlalu kotor, kita dapat menggunakan oli power steering yang baru

4. Setelah tempat oli power steering sudah bersih, kita dapat memasangnya kembali ke tempat semula dengan kondisi hanya memasang selang besar atau selang high preassure. Sedangkan selang balik atau selang kecil dibiarkan terlebih dahulu saja. Lubang yang ditinggalkan selang kecil dapat kita tutup terlebih dahulu dengan plastik yang diikat karet gelang.

5. Taruh selang kecil tersebut pada tempat penampungan bekas oli power steering dan isi minyak power steering ke dalam tempat oli power steering.

6. Hidupkan mesin mobil sambil mengisi minyak power steering. Minyak power steering akan berkurang dengan cepat karena masuk ke dalam rack power steering dan kita harus segera menambahkannya, jangan sampai kosong total.

7. Tidak lama kemudian, selang balik akan mengeluarkan sisa oli power steering yang terdapat pada rack steering dan bagian dalam selang yang tidak dapat kita jangkau pada proses awal. Apabila oli power steering sudah jernih, maka mesin mobil dapat kita matikan.

8. Pasang kembali selang balik power steering pada tempat sebelumnya. Isi oli power steering hingga batas atas.

9. Hidupkan mesin mobil kembali lalu putar stir mobil ke kanan hingga mentok lalu balas putar ke kiri hingga mentok. Lakukan sebanyak 4-5 kali dan kocok juga pedal kopling mobil agar jangan terasa kosong, lalu matikan mesin mobil. Check kembali ketinggian oli power steering, apabil kurang dapat ditambahkan kembali hingga batas normal. Check juga apakah ada kebocoran oli power steering akibat pemasangan baut yang kurang kencang.

10. Pada gambar no 6, dapat dilihat pada botol pertama hasil dari oli power steering yang dikuras, dimana kondisi oli sudah sangat hitam atau kental sedangkan botol kedua adalah kondisi oli power steering yang sudah mulai jernih.

Perlu diperhatikan tidak semua mobil toyota menggunakan oli power steering karena untuk mobil terbaru Toyota sudah banyak yang dilengkapi dengan elektrik power steering alias kinerja power steering sudah diatur dengan komputer. Untuk mengetahui perbedaan jenis power steering silahkan baca artikel jenis power steering mobil toyota. Demikianlah tips perawatan mobil tentang cara menguras oli power steering mobil.

Terima kasih sudah mau memberikan komentar anda :v

Maaf jika loading kolom komentar sedikit lama karena masalah kode css yang belum terpecahkan oleh kangkomar.net sekali lagi mohon maaf

A. Jangan malu untuk menyatakan pendapat.
B. Terima kasih jika sahabat mau berkomentar dengan baik.
EmoticonEmoticon